Mendengan kata NOS atau Nitrous Oxsyde System mungkin sudah tak asing lagi bagi kita terlebih mereka yang senang atau hobi balapan atau paling tidak yang sudah pernah menonton serial film fast and furious pasti sudah tak asing lagi dengan nitrous oxsyde system atau yang sering kita sebut sebagai NOS. Namun apakah anda sudah tahu pengertian dan cara kerjanya? Kalau anda masih belum mengerti bacalah artikel ini sampai selesai maka anda akan paham.
Penggunaan nitrous pertama kali digunakan pada perang dunia ke 2 untuk menjalankan pesawat tempur dengan tujuan untuk menkompresasi kurangnya oksigen pada atmosfir pada ketinggian yang sangat tinggi. Penggunaan nitrous pertama kali pada mobil adalah Smokey yunick yang merupakan pembalap NASCAR. Nitrous sebenarnya adalah senyawa kimia N2O yang jika digunakan akan berubah dan bereaksi menjadi NO atau Nitrit Oksida. Potensi pada nitrous ini leboh berbahaya dari pada karbon dioksida karena mengakibatkan pemanasan global.
Nitous ini sebenarnya bekerja dengan cukup sederhana, yakni dengan menyemprotkan gas Nitrous Oxyde kedalam ruang bakar saat mesin mencapai power maksimalnya. Gas nitrous oxyde ini dimasukkan kedalam ruang bakar melalui saluran intake yang selanjutnya akan ikut masuk kedalam ruang bakar mesin, maka akan menghasilkan gas oksigen dalam jumlah yang besar dan jika dicampur dengan bahan bakar secara otomatis kepadatan yang ada didalam ruang bakar mesin akan meningkat juga. Dengan adanya peningkatan materi bahan bakar dan juga udara didalam ruang bakar ini tentunya hasil pembakaran juga akan meningkat sangat tajam karena kompresi mesin menjadi meningkat secara maksimal dan menghasilkan kekuatan tarikan yang sangat kuat.
Nitous sendiri terbagi menjadi 2 yakni system dry NOS dan system wet NOS. Dari keduanya hanya berbeda pada proses pembakaran gas nitrous saja, jika system dry NOS dilakukan terpisah dari bahan bakar maka system wet NOS sebaliknya.
Mungkin hanya sekian yang dapat disampaikan, semoga dapat menambah pengetahuan anda, terimakasih.