Ada begitu banyak jenis ban yang berbeda dan ban merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam berkendara. Mana yang sebaiknya Anda pilih? Apakah Anda ingin mengendarai mobil sport dan membutuhkan seperangkat ban yang dapat meluncur mulus di atas aspal? Ataukah Anda ingin mengendarai mobil berat dan membutuhkan ban yang tangguh di segala medan? Dengan mengetahui berbagai jenis ban, maka anda tentu akan mengerti mana yang harus anda pilih.
Jika kondisi ban sudah tidak sebagus saat pertama kali membeli ban (seperti ban botak, alur ban tidak lagi tampak) maka perjalanan menjadi sangat terganggu. Oleh karena itu, alangkah baiknya untuk segera mengganti ban baru.
Berdasarkan medan tempuh yang dilalui, terdapat 3 jenis ban meliputi High Terrain (H/T), All Terrain (A/T), dan Mud Terrain (M/T). Berikut akan kami bahas mengenai ketiga jenis ban tersebut.
High Terrain (H/T)
Ban jenis H/T merupakan ban yang cocok untuk digunakan di jalan aspal. Dengan desain dan motif ban yang lebih halus, ban jenis H/T sangat cocok meluncur di medan yang halus seperti jalanan beraspal.
Ban jenis ini biasanya memiliki tapak atau alur ban yang cenderung dangkal dan rapat, memiliki kemampuan berbelok yang lebih baik, traksi yang lebih besar, dan kontak yang lebih baik dengan jalanan.
All Terrain (A/T)
Jika dalam perjalanan anda akan melintasi jalan yang agak berlubang, berkerikil, banyak genangan air alias becek dan cenderung lembab, maka ban jenis A/T adalah pilihan yang tepat. Karena memang ban jenis ini didesain untuk meluncur di medan yang agak kasar.
Meskipun demikian, ban jenis A/T belum tentu ampuh jika harus menempuh medan yang ekstrim seperti off-road. Namun ban jenis ini masih terasa nyaman jika berkendara di medan aspal, hanya saja suara tapak ban akan lebih terdengar dikarenakan alur ban yang lebih lebar dibandingkan ban jenis H/T yang lebih rapat dan cenderung padat.
Mud Terrain (M/T)
Kalau ban jenis ini, dari namanya saja pasti semua sudah bisa mengetahuinya. Ban jenis M/T merupakan ban yang didesain untuk melintasi medan ekstrim dan penuh rintangan seperti jalan berbatu, berlumpur, berpasir, salju tebal, dan medan ekstrim lainnya.
Ban jenis M/T biasanya memiliki tapak ban yang lebih tebal serta alur yang rumit, cenderung agresif dan dirancang untuk menangani kondisi off-road. Meski begitu, ban jenis ini juga dapat digunakan di jalan aspal, namun tidak selentur ban jenis H/T ataupun A/T.
Kesimpulannya, apapun jenis ban yang anda pilih, jika tidak pandai dalam merawatnya dan tidak bijak dalam menggunakannya maka semuanya akan sia-sia. Jadi, bijaklah dalam menggunakan ban pilihan anda.